Untuk melengkapi perjalanan berwisata di Jakarta harus dikonsultasikan dahulu ke keluarga maupun saudara sebelum bepergian tempat wisata ibu kota yang khususnya wisata museum jakarta. Bercerita tentang sejarah jakarta banyak menemukan kegembiraan tersendiri, karena ada banyak cerita menarik di balik sejarah Jakarta, khususnya tour keliling kota Jakarta, kami mengenal informasi ini untuk beberapa orang tua, anak muda, bahwa museum itu adalah bentuk Cerminan sejarah di balik kota. Pengamatan Jakarta adalah bagaimana membaca catatan panjang, mencatat berbagai kejadian masa lalu. Berbagai bangunan dan lingkungan di Jakarta menelusuri jalan masyarakat saat menghadapi tantangan zaman mereka.

Ibukota Jakarta berasal dari daerah hunian kecil dengan aktivitas kehidupan yang terbatas dan kemudian berkembang menjadi kawasan hunian dengan berbagai aktivitas yang sangat kompleks. Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekarang pertumbuhan bangunan gedung dan peningkatan infrastruktur semakin cepat. Jadi, tidak diragukan lagi, orang sangat sibuk pada hari minggu, termasuk Senin dan Jumat.


Gambaran umum dari wisata museum Jakarta adalah pembelajaran dari karakter bangsa yang maju, kisaran total museum jakarta sekitar 61 museum dan jadwal hari senin umumnya museum libur. Jadi jika tour anda meneliti sejarah dan keingintahuan Jakarta maksimal waktu selama seminggu untuk mencari museum baru terselesaikan.

Kami hanya menampilkan 5 tujuan Museum, untuk mengagumi saat sederhana dan mudah berwisata sambil wisata yang cukup untuk umum. Berikut adalah penjelasan singkat dari museum-museum di Jakarta. Kamu tertarik !!!


PESAN PAKET WISATA  >>> DI SINI


1. Museum Fatahillah



Museum ini juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau museum Batavia dengan itu

Kota Tua Jakarta. Di museum ini, wisatawan bisa menelusuri sejarah Jakarta dari zaman prasejarah hingga berdirinya Jayakarta pada tahun 1527 Koleksi museum Fatahillah sebagai prasasti Ciaruteun, Meriam Jagur, mebel antik dari abad ke 17 dan 19, perpaduan gaya Eropa, Cina dan Indonesia.

Bangunan museum yang ditata pada abad ke-17, memiliki tiga lantai dengan kusen pintu dan jendela yang terbuat dari jati hijau tua. Wisatawan dapat mengunjungi museum ini dari hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB. Tutup selama hari senin dan hari besar.


Objek yang bisa ditemukan di museum ini termasuk sejarah Jakarta, replika peninggalan Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik abad ke 17 dan 19 yang merupakan perpaduan antara gaya Eropa, Republik China dan Orang. Ada juga tembikar, prasasti tembikar dan batu. Koleksi ini tersedia di berbagai ruangan seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Kamar Fatahillah, Kamar Sultan Agung dan Kamar MH Thamrin. Selain itu, wisata Museum Fatahillah juga berisi penjara tua, yang sudah digunakannya di zaman penjajahan Belanda.


2. Museum Gajah


The Elephant Museum adalah museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki koleksi
replik dari periode yang berbeda. Museum ini didirikan pada tanggal 24 April 1778, pada saat berdirinya Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen awal sejarah museum dimulai dengan J.C.M. Radermacher, seorang wakil presiden, yang mendonasikan sebuah bangunan di Jl Kalibesar beserta seluruh koleksi buku dan benda budaya yang nantinya akan menjadi dasar pembentukan museum.

Bangunan itu terdiri dari bangunan tua dan bangunan baru dengan pintu masuk di bangunan tua yang tetap terlihat bersih dan terpelihara dengan baik. Sebelum bangunan bergaya Eropa kuno, ada kolam renang dengan patung gajah kecil pada pemerintahan Raja Chulalongkorn Thailand pada tahun 1871, yang mengarah ke museum, juga dikenal sebagai Museum Gajah. Sejauh ini, Museum Gajah memiliki 141.899 item, dengan 7 jenis koleksi sejarah, arkeologi, tembikar, sejarah Numismtik, sejarah, etnografi dan geografi. Beberapa benda prasejarah dipajang dari artefak Stone Age, fosil, menhir, patung kuno, prasasti, kerajinan tangan dan senjata kuno nusantara.


Museum Nasional buka dari hari Selasa sampai Jumat dari pukul 08:00 sampai 16:00 Sabtu dan Minggu buka dari pukul 08:00 sampai 17:00 dan Senin / Grand National Holiday. Untuk masuk museum, wisatawan untuk orang dewasa Rp 5.000 dan 2.000 anak, sedangkan turis asing dikenai biaya 10.000.


3. Museum Maritim

Maritime Museum terletak di Sunda Kelapa, sebelah utara Jakarta. Buka pukul 09.00 sampai 15.00
WIB, Selasa sampai Minggu. Selama liburan sekolah, museum tetap buka. Maritime Museum adalah museum yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan Kebaharian dan Kenelayanan Indonesia.


4. Museum Kebangkitan Nasional


Museum Kebangkitan Nasional terletak di jalan Abdurrahman Saleh no. 26, Gatot Subroto sebelum
rspad, Jakarta Pusat. Museum Kebangkitan Nasional adalah bangunan yang dibangun sebagai monumen tempat lahirnya kesadaran dan perkembangan nasional dan juga penemuan organisasi gerakan modern pertama yang disebut Boedi Oetomo dibangun.

Dalam perjalanan ke sana bangunan itu akan selalu berganti fungsi, itu adalah sekolah kedokteran, yang disingkat oleh Belanda atas nama sekolah yang meninggal Opleiding van Artsen di daratan STOVIA. Di museum ada beberapa koleksi dari 2.042 buah termasuk oto, lukisan, pahatan, diorama, peta / makets / sketsa, Angun, furnitur, jam dinding, lonceng gantung, peralatan kesehatan, pakaian dan senjata.


5. Museum Satria Mandala



Museum Satria Mandala di Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 14, Jakarta Selatan. Museum Satria
Mandala adalah sebuah pertempuran di Museum Sejarah Tentara Nasional Indonesia.

Museum yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia Soeharto, pada awalnya merupakan rumah salah satu istri mantan Presiden Indonesia Sukarno, istrinya Ratna Sari Dewi Sukarno. Di mesium ada beberapa objek unik dari memorabilia perang seperti kumpulan tambang, rudal, torpedo, tank, senjata dan bahkan helikopter dan pesawat terbang. Museum Satria Mandala masuk jakarta Museum berorentasi bagi siswa, murid.